Mantan Wali Kota Danzhou Zhang Qi Timbun Emas 13 Ton atau Senilai Rp9 Triliun

TRIBUN-VIDEO.COM - Mantan Wali Kota Dhanzou Zhang Qi ditangkap seusai menimbun 13 ton emas batangan senilai Rp9 triliun.

Pihak kepolisian setempat juga mengamankan uang sebesar 30 miliar pounstreling atau senilai Rp523,6 triliun.

Diduga, emas dan uang tersebut adalah jasil dari kasus suap.


Dikutip dari Kompas.com, emas batangan dan uang tersebut adalah milik pejabat korup di China bernama Zhang Qi.

Zhang Qi ternyata juga merupakan Mantan Wali Kota Dhanzou.

Dikutip Kompas.com dari New York Post, polisi menggeledah ruang bawah tanah (rubanah) atau gu dang rahasia milik Zhang dan menemukan 13 ton emas batangan.

Setelah terbukti terlibat dalam kasus suap, Zhang lantas dipecat dari jabatannya sebagai sekretaris Partai Komunis di Haikou, Hainan.

Video petugas kepolisian yang berada di dalam gudang juga beredar di media sosial, Kamis (3/10/2019).

Tampak tumpukan emas batangan di dalam ruangan tersebut.

Tak hanya tergeletak di tanah, namun dirak-rak dekat tembok terdapat pula sejumlah emas batangan.

Zhang menjadi incaran badan pemberantasan korupsi di China sebagai bagian dari rasuah oleh Presiden Xi Jinping sejak tahun 2013.

China menduduki peringkat ke 87 dalam Indeks Presepsi Transparansi Korupsi Internasional berdasarkan data per 2018.

Transparansi Internasional menuturkan, mereka masih menyoroti cara China dalam menangani pemberantasan korupsi, terutama di dalam Partai Komunis.

Presiden Xi juga mengungkapkan, pemberantasan rasuah tidak akan pernah berakhuir karena hal tersbeut sudah menjadi 'Ancaman Akar rumput di tubuh partai.

Lebih dari 1 juta pejabat dan mantan birokrat dipenjara akibat program pemberantasan korupsi di China yang dicetus Presiden Xi.

(Tribun-Video.com)


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pejabat China yang Korup Ditangkap dengan 13 Ton Emas Batangan Bernilai Rp 9 Triliun", https://internasional.kompas.com/read/2019/10/03/12144711/pejabat-china-yang-korup-ditangkap-dengan-13-ton-emas-batangan-bernilai.
Penulis : Ardi Priyatno Utomo
Editor : Ardi Priyatno Utomo